SUKOWONO-JEMBER, www.nuryasin.com -- Pesantren merupakan salah satu pilar strategis di tengah masyarakat dalam upaya meningkatkan pendidikan rakyat. Ajaran agama yang diajarkan oleh pesantren cukup efektif memperkuat pemahaman masyarakat tentang upaya pelestarian lingkungan hidup.
"Kami
menyambut baik pilihan panitia bekerjasama dengan pesantren dalam upaya kita
melestarikan lingkungan hidup ini," kata Pejabat di Kementerian Negara
Lingkungan Hidup RI, Lutfi SH, dalam sambutan kegiatan Sosialisasi dan Kampanye
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Infrastruktur Hijau di Pondok Pesantren
Mambaul Ulum, Kampung Tengah, Sukowono, Jember, 24/11/2013.
Dikatakan,
lingkungan hidup di sekitar kita adalah aset tak ternilai karena menjadi sumber
kehidupan kita. Tanaman dan pohon-pohonan adalah sumber utama produksi oksigen
untuk kebutuhan hidup setiap saat.
"Makanya
dalam acara ini kami menyediakan souvenir bibit pohon. Sebab dengan banyak
pohon tumbuh berarti kita menyumbang kehidupan untuk alam," katanya. Dalam
kesempatan ini Lutfi mewakili Kementerian LH juga menyerahkan 2 unit gerobag
sampah kepada Pimpinan Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum, KH Bakir Faruq.
Tenaga Ahli
Anggota DPR Abdul Fatah mewakili Anggota Komisi VII DPR Ir H Nur Yasin MBA
menyatakan, lingkungan hidup adalah faktor utama yang menunjang kualitas hidup
manusia. Tanaman yang banyak dan sehat akan menghasilkan oksigen yang
berkualitas.
"Orang-orang
desa lebih beruntung bisa menghirup udara segar daripada orang-orang kota yang
hirup udara campur polusi kendaraan bermotor," ujarnya.
Menurut
Fatah, tanaman yang kita tanam mempunyai nilai jangka panjang dan mengandung
amal bagi orang yang menanam. Meskipun orang yang menanam sudah meninggal,
selama pohon itu masih hidup maka ia akan mengalirkan pahala.
"Oleh
sebab itu, bapak-bapak jangan sungkan untuk menjaga tanaman yang hidup dan
menanami lahan yang masih kosong," ujarnya dalam bahasa Madura disambut
tepuk tangan hadirin dalam ruangan pesantren itu.
Pidato Abdul Fatah juga menyampaikan pesan Anggota DPR Fraksi PKB Nur Yasin tentang pentingnya orangtua warga desa di Jember untuk menyekolahkan anak-anaknya sampai tinggi. Sebab pendidikan merupakan sarana untuk meningkatkan derajat dan kualitas hidup masyarakat di masa depan.
Acara
sosialisasi dan kampanye ini menghadirkan Kasi Pengendalian Bencana Kantor
Lingkungan Hidup Pemkab Jember Drs Priyo Kusheri SH sebagai narasumber. Ia
memaparkan peta lingkungan hidup dan teknis-teknis pengelolaan infrastuktur
hijau di wilayah Jember. Acara dipandu moderator Wakil Sekretaris Nur Yasin
Centre Kholilul Rohman Ahmad.
Kegiatan ini merupakan serangkaian program Kementerian Lingkungan Hidup RI dan Komisi VII DPR (Ir H Nur Yasin MBA MT) yang diselenggarakan di Jember dan Lumajang sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup warga melalui pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan. [teks: KRA | foto: daniel, rizki, kholid]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar