Kamis, 16 Mei 2013

Jelang Pilkada Temanggung, Kejadian Aneh Gegerkan Warga

Kejadian aneh di Gooogle seputar Fuad Hidayat Bupati Temanggung 2013-2018
Jakarta, www.majulebihcepat.net,-- Mesin pencari Google di internet malam ini cukup mencengangkan dan bikin 'ndredeg'. Bikin kaget penggiat dunia maya di Temanggung (Jawa Tengah). Sumpah. Ini bukan buatan/rekayasa. Ini murni kelihaian matabatin teknologi yang mampu meraba akan ada apa di masa depan itu.

Saya tidak mengira Goooooogle begitu cerdas mendeteksi sesuatu yang akan terjadi. Mampu melahirkan sesuatu yang semestinya lahir pada tanggal 26 Mei 2013 (hari coblosan Pilkada Temanggung, Jawa Tengah). Tapi hari ini oleh Gooogle bisa diterawang agar rakyat Temanggung bisa membaca secara jelas.

Ini bukan klenik. Ini bukan sulap. Ini bukan jadi-jadian. Foto di atas bukan pula hasil jompa-jampu-jampi kemenyan dan bunga mawar. Melainkan ini bukti nyata hasil olah jiwa dan rasa teknologi masa kini di dunia maya. Coba perhatikan gambar di atas.

- Ketika diketik "Bupati Temanggung 2013-2018", Gooogle membalas secara santun dengan kalimat "Mungkin maksud Anda adalah: Fuad Hidayat".
- Artikel pertama / teratas yang muncul adalah blog khusus yang berisi program-program perjuangan Fuad Hidayat. Seolah Google sedang membuka akal rakyat Temanggung akan pentingnya perubahan lebih cepat bagi kesejahteraan sejati hanya bisa dicapai melalui Fuad Hidayat.
- Google juga memunculkan foto terbaik pasangan Fuad Hidayat-Andoyo dan logo slogan "maju lebih cepat".

Saya tidak mampu membeberkan tafsir lebih jauh. Meskipun tafsir positif maupun negatif terhadap foto itu sah-sah dimunculkan. Akan tetapi kasus aneh di atas perlu dibuka secara transparan jika Fuad Hidayat nyata-nyata jadi Bupati Temanggung 2013-2018.

Mungkin saja foto dan artikel yang saya share ini berlebihan alias lebbay maupun kampanye terselubung. Semoga bermanfaat. ||KRA

Proses Kreatif "Sang Kiai" dan Nasionalisme Kaum Santri

CIPUTAT, www.laskarjagad.blogspot.com,-- Film "Sang Kiai" berkisah tentang nasionalisme kaum santri. Kaum santri dan para penggiat keberlangsungan kebangsaan dan kenegaraan Indonesia jangan sampai melewatkan film ini begitu saja.

Oleh sebab itu tak berlebihan, DKN Garda Bangsa aktif berpartisipasi dalam mempromosikan film 'Sang Kiai' tentang kisah hidup pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari ini. Salah satunya adalah melalui bedah film "Sang Kiai" di kampus UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang, Kamis (16/5).

Diskusi itu bertajuk "Behind the Scene Film Hadratussyaikh Sang Kiai" dengan menghadirikan Sunil G.Samtani sebagai Eksekutif Produser, dan Rako Prijanto sebagai Sutradara. Diskusi membedah proses kreatif selama berlangsung produksi film ini.

Ketua Umum DKN Garda Bangsa, Muh Hanif Dhakiri (akrab disapa MHD, Red.), menjelaskan road show bedah film Sang Kiai akan dilakukan di beberapa kota dan disusul nonton bareng di 31 jaringan bioskop XXI se-Indonesia pada 30 Mei 2013.

"Pemutaran film perdana digelar 20 Mei di Jakarta yang rencananya akan ditonton Presiden SBY, Wapres Boediono dan sejumlah menteri," kata Hanif di Jakarta, Kamis (16/5).

Hanif menyatakan film Sang Kiai adalah film sejarah yang penting terutama bagi generasi muda karena akan membuka mata masyarakat soal tokoh nasional dari kalangan NU. Hasyim Asyari dikenal dengan kontribusinya luar biasa bagi tegaknya NKRI.

"Ini saatnya Indonesia menjadi bangsa besar, bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya," kata Hanif yang juga Sekretaris Fraksi PKB di DPR itu.  


KETERANGAN FOTO: Para Mahasiswa saat antri masuk ruangan auditorium Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat Tangerang, untuk mengikuti bedah proses kreatif produksi film Sang Kiai, Kamis 16/5/2013. 

|| KHOLILUL ROHMAN AHMAD

Rabu, 15 Mei 2013

Gelorakan Nasionalisme, DKN Garda Bangsa Bedah Film "Sang Kyai" di Kampus

JAKARTA,-- DKN Garda Bangsa mengagendakan menggelar diskusi terbuka tentang film kolosal "Sang Kyai" di Auditorium Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Jakarta, besok (16/5) pukul 13.00. Diskusi menghadirkan seniman-seniman kunci yang terlibat dalam pembuatan film ini.

Mereka yang akan hadir dalam diskusi bertajuk “Behind The Scene Film Hadratus Syaikh Sang Kyai” itu antara lain Sunil G Samtani (eksekutif Produser), Rako Prijanto (Sutradara), Ikranegara (pemeran Sang Kiai), dan Dayat Simbaia (aktor). Selain itu, acara ini juga akan dihadiri Muh Hanif Dhakiri (Ketua Umum DKN Garda Bangsa) dan Komarudin Hidayat (Rektor UIN Syarif Hidayatullah).

“Diskusi membedah latar belakang pembuatan film sejarah itu,” kata Hanif Dhakiri.

Film Sejarah Pahlawan Nasional
Film “Sang Kyai” berkisah tentang KH Hasyim Asy’ari, seorang pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, pada yang lahir di Desa Gedang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, 10 April 1875 yang menjadi peletak dasar ruh/spirit kebangsaan Indonesia.

Dikisahkan, Sang Kiai juga aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. Bersama KH Bisri Syamsuri, KH Wahab Hasbullah, dan ulama-ulama besar lainnya mendirikan sebuah organisasi Jam’iyah Nahdlatul Ulama’ (kebangkitan ulama) pada 31 Januari 1926 di Jombang, Jawa Timur.

Pesan moral film ini, komitmen kebangsaan yang dimiliki oleh Ssang Kiai tidak hanya diajarkan kepada santri-santrinya, namun juga diwujudkan melalui aksi nyata. Muktamar NU ke 11 di Banjarmasin tahun 1936 merupakan bukti nyata terhadap pondasi kebangsaan yang dimiliki oleh warga NU sekaligus mayoritas penduduk Indonesia yang menfatwakan keberaaan negara Indonesia sebagai negara “Darussalam” bukan “Darul Islam”.

Selain di Ciputat, bedah film ini juga akan digelar di SMU Al-Khatidjah dan IAIN Sunan Ampel, Surabaya Jawa Timur (18 Mei), Kampus Interstudies Blok M (24 Mei), dan di DPP PKB bersama Pengurus OSIS se-DKI (28 Mei). Road show bedah film Sang Kyai digelar DKN Garda Bangsa dalam rangka hari Kebangkitan Nasional bekerjasama Rapi Film demi bangkit nasionalisme kawula muda. |KRA|

Ayo daftar Jadi Jutawan