Selasa, 19 Maret 2013

Hari Ini, Andi Muawiyah Ramli Dilantik Jadi Anggota DPR

Sekretaris Dewan Syura DPP PKB Andi Muawiyah Ramli (baju putih) saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi A Muhaimin Iskandar di Jember (26/02/2012). Foto diabadikan saat bersilahturrahim bersama kelompok kerja kreatif di kediaman Anggota FPKB DPR Nur Yasin, Jl S Parman, Jember.
Jakarta | www.laskarjagad.blogspot.com || Dua kader terbaik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yakni Sekretaris Dewan Syura DPP PKB Andi Muawiyah Ramli dan Wakil Sekjend Jazilul Fawaid, diagendakan mengikuti proses pelantikan anggota DPR RI, di VIP Lounge Operation Room Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, hari ini (Rabu, 20/3/2013).

Pelantikan keduanya dipastikan paska tuntasnya proses hukum di pengadilan yang memutuskan pemberhentian Effendy Choirie dan Lili Wahid dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No 21/P tahun 2013 tanggal 14 Maret 2013 yang disampaikan kepada Sekretariat DPR RI.

"Seluruh proses hukum sudah selesai, maka sudah menjadi kewajiban Sekjend DPR menjalankan surat Nomor 02/03160/SETJEN DPR RI/III/2013 tanggal 18 Maret 2013 untuk melantik Pergantian Antar Waktu itu," ungkap Sekjend DPP PKB Imam Nahrawi saat ditemui di Kantor DPP PKB, Gedung Graha Gus Dur, Jl. Raden Saleh no 9, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2013).

Kepada kedua politisi PKB yang akan dilantik, Imam meminta untuk segara bekerja maksimal berbuat terbaik untuk kesejahteraan bangsa Indonesia.

"PKB tentu berharap masuknya dua politisi senior ini bisa meningkatkan kinerja FPKB diparlemen apalagi keduanya adalah kader PKB yang militan," ungkap Imam Nahrawi.

||Teks&Foto: KRA

Minggu, 17 Maret 2013

Achadi Kembali Pimpin PKB Magelang secara Aklamasi

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang Muhamad Achadi menerima berkas Raperda dari Bupati Magelang Singgih Sanyoto. Achadi kembali ditetapkan sebagai Ketua DPC PKB Magelang periode 2013-2018 melalui Muscab secara aklamasi. | foto: istimewa
Kota Mungkid,– Muhamad Achadi kembali pimpin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Magelang periode 2013-2018. Lewat Muscab hari ini (26/2/2013) yang digelar di Joglo Gus Dur, Kota Mungkid. Achadi pernah menjadi wartawan harian Bernas di Yogyakarta tahun 1994-1998.

Muscab dibuka Ketua DPW PKB Jateng @yusuf_ch dan sidang dipimpin oleh Waket DPW M Hendri Wicaksana. Joglo Gus Dur adalah kantor DPC PKB Kabupaten Magelang yang dibangun oleh kepengurusan di bawah Achadi. Peletakan batu pertamanya oleh Ketua dewan Syura DPP PKB KH Abdurrahman Wahid tahun 2006 saat DPC dipimpin oleh Gus Yusuf (Muhammad Yusuf Chudlori).

Achadi dikukuhkan kembali menjadi ketua DPC oleh seluruh peserta Muscab dari 21 PAC secara aklamasi. Peserta menilai @mayAchadi layak pimpin PKB 1 periode ke depan. Sebab satu periode sebelumnya sudah terbukti berhasil pimpin PKB dengan prestasi tidak memalukan. Salah satu prestasinya mampu mewujudkan Kantor DPC.

Muscab (Musyawarah Cabang) Dewan Pengurus Cabang PKB Kabupaten Magelang di Joglo Gus Dur, Pare, Blondo, Kota Mungkid, Jawa Tengah.

– @kholilpayaman

Sumber: Kompasiana.com | 26 February 2013 | 16:17 Dibaca: 247  

PKB Magelang Utamakan Caleg Perempuan

Magelang - Partai Kebangkitan Bangsa terus bergeliat untuk merebut kemenangan pada Pemilu 2014 mendatang. Penjaringan para calon anggota legislatif pun gencar dilakukan. Seperti di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Dewan Pengurus Cabang PKB Kabupaten Magelang sudah melaksanakan sosialisasi pencalegan sekaligus membuka pendaftaran caleg tingkat DPRD pada 10 Februari 2013. Acara sosialisasi dan pembukaan pendaftaran dihadiri pengurus DPC, PAC, dan tokoh-tokoh masyarakat. Masa pendaftaran dibuka tanggal 10 sampai 24 Februari 2013.

Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Kabupaten Magelang, Saefudin Ompong, menyatakan, PKB sudah mengirimkan berkas pengumuman persyaratan pencalegan ke pengurus PKB tingkat kecamatan (PAC) untuk disosialisasikan ke warga yang berminat mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif.

“Mau daftar caleg, silakan datang ke kantor DPC PKB. Dengan senang hati kami sambut. Kami juga jemput bola. Mengirim surat ke tokoh-tokoh agar mau nyaleg lewat PKB,” kata Saefudin didampingi Roji’un, Sekretaris LPP.

Dikatakan, dalam rangka memenuhi kuota maksimal caleg, PKB telah menyiapkan 50 tokoh untuk dipasang di enam daerah pemilihan (Dapil). 15 orang di antaranya adalah perempuan. “Kami juga memprioritaskan tokoh perempuan. Untuk itu kami terus berkomunikasi dengan Muslimat dan Fatayat NU,” katanya. | Kholilul Rohman Ahmad

Keterangan Foto:
Saefudin Ompong, Ketua LPP DPC PKB Kabupaten Magelang

Gus Yusuf Chudlory Ketua PKB Jawa Tengah

Tawangmangu | Karanganyar | www.green.pkb.or.id || Musyawarah Wilayah Luar Biasa Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (Muswilub DPW PKB) Jawa Tengah menetapkan KH Muhammad Yusuf Chudlori sebagai Ketua DPW PKB Jawa Tengah periode 2012-2017.

Gus Yusuf, demikian panggilan akrabnya, ditetapkan setelah Ketua Umum DPP PKB menerima usulan secara tertulis dari 29 Dewan Pengurus Cabang (DPC) se-Jawa Tengah yang berisi permohonan agar ditetapkan sebagai Ketua DPW. Muswilub juga menetapkan KH Munif Zuhri sebagai Ketua Dewan Syura.

“Berdasarkan surat itu, dengan ini pimpinan sidang memutuskan dan menetapkan Kiai Haji Muhammad Yusuf Chudlori sebagai Ketua Dewan Tanfidz DPW PKB Jawa Tengah dan Kiai Haji Munif Zuhri sebagai Ketua Dewan Syura DPW PKB Jawa Tengah,” kata Ketua Sidang Imam Nahrawi lalu disambut ketukan palu dan iringan baca Surat Alfatihah.

Imam memimpin sidang didampingi Sekretaris Sidang Bachrudin Nasori, Ketua DPP PKB Marwan Jafar, dan Wasekjend DPP PKB Hanif Dhakiri di Wisma Jawa Dwipa, Tawangmangu, Karanganyar (23/6/2012). Muswilub dibuka secara resmi oleh Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar dan dihadiri Ketua Dewan Syura DPP KH Aziz Mansyur.

Sebanyak 29 DPC yang mengajukan usul tertulis, yaitu: Grobogan, Banjarnegara, Batang, Pekalongan, Kebumen, Kota Semarang, Kota Pekalongan, Sukoharjo, Pemalang, Tegal, Kota Tegal, Boyolali, Rembang, Klaten, Cilacap, Temanggung, Kab Kudus, Banyumas, Pati, Sragen, Purbalingga, Kendal, Kota Salatiga, Kab Magelang, Kab Semarang, Brebes, Blora, Wonosobo, dan Purworejo

Muswilub juga menetapkan Rancangan Struktur Organisasi dan Tata Kerja, Rancangan Arah Program dan Pemenangan Pemilu, dan Tim Formatur untuk penyusunan kepengurusan DPW PKB Jawa Tengah 2012-2017. Formatur berisi 5 orang terdiri dari 2 orang mandataris Muswilub, 1 orang unsur DPP, 1 orang unsur perempuan, dan 1 orang unsur DPC.

Buka Lembaran Baru PKB
Dalam sambutan setelah ditetapkan sebagai Ketua DPW, Gus Yusuf menyatakan mengajak semua komponen politik Nahdlatul Ulama untuk kembali membesarkan PKB Jawa Tengah.

“Mari kita rangkul kembali semua komponen keluarga besar Nahdlatul Ulama. Kita tutup lembaran lama yang suram. Mari kita buka lembaran baru dengan tekad dan semangat PKB untuk kemenangan Pemilu 2014,” kata Gus Yusuf didampingi Ketua Umum DPP Muhaimin Iskandar dan Ketua Fraksi PKB DPR RI Marwan Ja’far. | kholilul rohman ahmad |

Keterangan Foto: KH Muhammad Yusuf Chudlory (Gus Yusuf) menjadi juru kampanye Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat Pemilu tahun 2009 di Gunungpring, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Selama musim Pemilu 2009 Gus Yusuf berkali-kali menjadi jurkam PKB di berbagai daerah di wilayah Magelang, Temanggung, Wonosobo, dan Purworejo. | foto: kholilul rohman ahmad |

PKB Magelang: Jangan Hakimi Cak Imin dengan Opini Negatif

“Hargai setiap proses hukum yang berlangsung di negeri ini. Dan saya meminta supaya orang yang belum terbukti bersalah jangan dihakimi dengan opini negatif secara massif dan sepihak, hanya karena tekanan dan keinginan pihak-pihak lain yang ingin menghancurkan eksistensi PKB.” (Ketua DPC PKB Magelang Muhamad Achadi)

MUNGKID, www.fraksi.pkb.or.id, — DPC PKB Kabupaten Magelang akhirnya angkat bicara terkait adanya kiriman karangan bunga misterius di kantor partai di Jalan Magelang-Jogjakarta tepatnya di Desa Blondo Kecamatan Mungkid, dua hari lalu. Hal itu dianggap sebagai kewajaran dan bentuk apresiasi masyarakat atas kasus yang menimpa Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar.

“Setelah kami cek isi karangan bunga tersebut, ternyata tidak ada nama dan alamat pengirim secara jelas, meski demikian, kami merespon secara positif bahwa pengirim karangan bunga tersebut bermaksud baik,” kata Ketua DPC PKB Kabupaten Magelang, Muhammad Achadi, saat konferensi pers di Kantor DPC setempat, Senin (3/10/2011).

Terkait isi kiriman bunga yang mengatasnamakan warga Nahdiyin, Achadi menganggap hal itu sebagai kewajaran.

“Karena PKB satu-satunya partai yang lahir dari NU sehingga mengatasnamakan warga nahdiyin untuk memberikan masukan, dukungan dan kritik itu wajar,” terang pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang ini.

Lebih lanjut Achadi menuturkan pihaknya akan tetap memberikan dukungan kepada Muhaimin Iskandar untuk menjalankan amanah partai dan masyarakat. “Menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga amanah yang akan tetap kita dukung,” terang Achadi.

Pernyataan tersebut juga sebagai jawaban atas kritik terkait sikap diam yang dilakukan DPC PKB Magelang saat ketua umum partainya mendapatkan sorotan atas kasus dugaan suap percepatan pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi (PPIDT).

“Secara kelembagaan terus menerus kita berikan dukungan,” tambah dia.

Achadi berharap, masyarakat maupun konstituen serta pengurus PKB bersikap arif dalam menghadapi cobaan yang sedang menimpa partai.

“Hargai setiap proses hukum yang berlangsung di negeri ini. Dan saya meminta supaya orang yang belum terbukti bersalah jangan dihakimi dengan opini negatif secara massif dan sepihak, hanya karena tekanan dan keinginan pihak-pihak lain yang ingin menghancurkan eksistensi PKB,” harap dia.

“Biarkan proses hukum berjalan. Sebab siapapun tidak ada yang kebal di depan hukum,” tambah mantan wartawan Bernas ini.

Achadi menegaskan PKB secara terbuka siap menerima kritik dan masukan demi kemajuan partai. “Kami terbuka, silahkan kritik disampaikan langsung secara santun konsturktif demi kemajuan bersama,” kata dia.

Sebagaimana diketahui, sebuah karangan bunga mengatasnamakan warga Nahdiyin ditaruh di depan kantor DPC PKB. Diduga, hal ini sebagai bentuk kritik atas sikap DPC PKB Kabupaten Magelang yang memilih diam terkait kasus yang sedang dihadapi Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar.

Karangan bunga berbentuk bundar itu bertuliskan “Cak Imin, teruskan berjuang di PKB, Tetap tegar, hadapi cobaan dan fitnah, Jaga NKRI tetap bersatu jangan pecah, selamat berjuang,” di pojok kiri bawah karangan bunga itu terdapat identitas pengirim yang ditulis “Nahdhiyin PKB”. Penjaga kantor DPC PKB, Amprih Supriyanto yang pertama kali mengetahui kiriman itu. (Kholilul Rohman Ahmad)

Keterangan Foto:
SEBUAH RANGKAIAN BUNGA CANTIK NAN INDAH seukuran ban truk tronton dikirim ke Kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Magelang, di Jalan Raya Yogyakarta-Semarang, Blondo, Pare, Kecamatan Mungkid, Magelang, Minggu 2/10/2011. Bunga berwarna dominan putih dan merah itu dirangkai melingkar. Di tengah rangkaian bunga segar itu ditulis pesan singkat berbunyi: "Cak Imin,Teruskan berjuang PKB. Tetap tegar hadapi cobaan & fitnah. Jaga NKRI tetap bersatu jangan pecah. Selamat berjuang”. Identitas pengirimnya ditulis ‘Nahdhiyin PKB’. Bunga simbol kelembutan rasa terdalam agar si penerima merasa hangat dan bahagia. Bunga berwarna cerah mencerminkan cinta dan kasih sayang. "Siapapun pengirimnya, atasnama Ketua PKB kami menyatakan salut atas support-nya. Semoga bunga itu bisa terus menyemangati kami dalam melayani rakyat," kata Ketua DPC PKB Kabupaten Magelang, Muhamad Achadi.

PKB Magelang Masih Buka Pendaftaran untuk Caleg

Dari kiri ke kanan: Ketua Umum DPP A Muhaimin Iskandar, Ketua Dewan Syura PKB Magelang KH Muhammad Sholikhun, dan Ketua DPC Kabupaten Magelang Muhamad Achadi di Pondok Pesantren Nurul Hasan, Geger, Girirejo, Tegalrejo, Magelang, 20/12/2008.
Kota Mungkid, www.pkb.bangkit.or.id,– Konsolidasi Partai Kebangkitan Bangsa terus menggeliat menyambut pemilu 2014 menyusul ditetapkan sebagai peserta pemilu oleh KPU dengan nomor urut 2.

Geliat itu tampak pada aktivitas PKB di daerah-daerah yang menandakan kian kuat aktivitasnya untuk mendekati dan merangkul tokoh-tokoh lokal agar ikut ‘nyaleg’ (menjadi calon legislatif).

Dewan Pengurus Cabang PKB Kabupaten Magelang sudah melaksanakan sosialisasi pencalegan sekaligus membuka pendaftaran caleg tingkat DPRD, kemarin (10/02/2013). Acara sosialisasi dan pembukaan pendaftaran dihadiri pengurus DPC, PAC, dan tokoh-tokoh masyarakat. Masa pendaftaran dibuka tanggal 10 sampai 24 Februari 2013.

Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Kabupaten Magelang, Saefudin Ompong, menyatakan, PKB sudah mengirimkan berkas pengumuman persyaratan pencalegan ke pengurus PKB tingkat kecamatan (PAC) untuk disosialisasikan ke warga yang berminat ‘nyaleg’.

“Mau daftar caleg, silahkan datang ke kantor DPC PKB. Dengan senang hati kami sambut. Kami juga jemput bola. Mengirim surat ke tokoh-tokoh agar mau nyaleg lewat PKB,” kata Saefudin didampingi Roji’un, Sekretaris LPP.

Dikatakan, dalam rangka memenuhi kuota maksimal caleg PKB menyiapkan 50 tokoh untuk dipertarungkan di 6 daerah pemilihan (Dapil). 15 orang di antaranya adalah perempuan.

“Kami juga memprioritaskan tokoh perempuan. Untuk itu kami terus berkomunikasi dengan Muslimat dan Fatayat NU,” katanya.

Target 13 Kursi
Ketua DPC PKB Magelang Muhamad Achadi menargetkan PKB memperoleh 13 kursi DPRD. Dengan asumsi 5 dapil bisa memperoleh masing-masing 2 kursi dan 1 dapil basis utama PKB bisa peroleh 3 kursi.

“Target 13 kursi sesuai perolehan PKB pada pemilu 1999. Waktu itu jumlah kursi DPRD-nya 45. Sekarang total 50 kursi. Semoga bisa tercapai, Insya Allah,” kata Wakil Ketua DPRD asal Ketunggeng Dukun.

Ketua DPW PKB Jawa Tengah Muhammad Yusuf Chudlory menyambut baik program pembukaan pendaftaran caleg oleh LPP PKB Magelang secara terbuka dan transparan.

“DPW terus mendorong DPC-DPC agar terus mendekat dan merangkul tokoh-tokoh lokal setempat agar mau berjuang bersama PKB lewat jalur legislatif,” kata Gus Yusuf, panggilan gaulnya.

Pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang ini menambahkan, DPW juga terus berkomunikasi ke tokoh-tokoh parpol yang tidak lolos verifikasi KPU agar mau gabung ke PKB.

“DPW silaturrahim tiada henti ke para sesepuh. Komunikasi intensif ke para kiai dan ulama. Untuk melebur jadi satu. Kesepakatan kita tidak ‘gembar-gembor’ di media, tapi ‘rembugane kongkrit’. Yang penting PKB kembali bangkit,” kata ayah Haikal, Tsania, Aqila, dan Hisyam ini.

PKB Kabupaten Magelang mencatat pada pemilu 1999 memperoleh suara lebih dari 180.000 (13 kursi DPRD), pada 2004 mendulang lebih dari 160.000 (12 kursi DPRD), dan 2009 sebanyak lebih dari 81.000 (6 kursi DPRD).

Sejarah juga mencatat, PKB Magelang memperoleh suara tertinggi di antara PKB tingkat kabupaten/kota se-Jawa Tengah pada pemilu 1999. –kholilul rohman ahmad

KETERANGAN FOTO:
1. Dari kiri ke kanan: Ketua Umum DPP A Muhaimin Iskandar, Ketua Dewan Syura PKB Magelang KH Muhammad Sholikhun, dan Ketua DPC Kabupaten Magelang Muhamad Achadi di Pondok Pesantren Nurul Hasan, Geger, Girirejo, Tegalrejo, Magelang, 20/12/2008.

Komponen PKB di Jawa Tengah Terus Berkonsolidasi

Magelang, www.pkb.bangkit.or.id,-- Konsolidasi PKB Secang. Sejumlah kiai, ibu-ibu Muslimat, Fatayat, pengurus Ranting, PAC dan pendukung PKB Secang (Magelang, Jawa Tengah) bersilahturahim dan konsolidasi utk mengembalikan suara PKB seperti perolehan saat pemilu 1999.

Semangat itu muncul saat Gus Yusuf (mantan Ketua DPW Jawa Tengah) dan Kiai Solikhun (Ketua Dewan Syura DPC Magelang) memberikan tausiyah bertema "Mengamankan nilai-nilai dan ajaran Ahlussunah wal Jamaah melalui Jalur Politik", di Pondok Pesantren Kiai Banidin, Candiretno, Secang, Magelang (18/5/2012).

"Dulu mandat politik NU sebelum ada PKB ke petiga. Sekarang sudah jelas NU punya PKB, ya perjuangan NU lewat PKB. Ora ana liyane maneh, sing cetho yo PKB (tiada yang lain lagi, yang paling jelas ya PKB, Red.)," kata Mbah Solikhun.

Dikatakan, saat NU belum punya PKB, setiap kampanye selalu besar banyak orang di mana-mana. Tapi saat usai pemilu orang-orang NU di parlemen selalu sedikit.

"Waktu itu (zaman Orde Baru, red.) kita sering dikibuli (dibohongi, red.)," kata kiai pengasuh Pondok Pesantren Geger ini.

Sementara itu, Gus Yusuf meminta agar komponen PKB dan NU makin solid utk mengamankan PKB tetap ada di parlemen.

"Ambang batas politik parlemen (parliamentary treshold) sekarang 3,5%. Sementara PKB pemilu 2009 hanya 4,9%. Ini artinya jika 2014 nanti PKB "kepleset" 1% saja maka tamat riwayat PKB di parlemen. Padahal para kiai sdh wasiyat agar pemilu 2014 bukan pemilu wada' (perpisahannya, red.) PKB," kata Gus Yusuf didampingi Ketua DPC Muhamad Achadi.

Ketua DPC Achadi melaporkan perkembangan kepemimpinan DPC PKB Kab Magelang di depan para kader militan PKB Secang. Ia menyampaikan laporan pelaksanaan pembangunan Kantor DPC PKB di Pare Mungkid yang diletaki batu pertamanya oleh almarhum Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid).

"Alhamdulillah kantor PKB Magelang sudah rampung 98%. Tinggal bagian depan dipasangi pagar. Siap diresmikan. Mulai sekarang kantor sudah bisa ditempati untuk aktifitas konsolidasi. Saat ini kami sedang mengagendakan untuk peresmiannya oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar," kata Achadi.

Selain itu, Achadi juga menyampaikan laporan tentang keinginan beberapa anggota DPRD Kabupaten Magelang dari parpol kecil (non-Parliamentary Treshold) yang berminat 'nyaleg' (menjadi calon legislatif) lewat PKB.

"Kami terbuka bagi siapa saja. Prinsipnya sepanjang mau berkomitmen dengan NU dan PKB, mari kita berjuang bersama," katanya disambut tepuk tangan para hadirin. (Gooooootzch Chooooooulieyll)

KETERANGAN FOTO: KONSOLIDASI PKB SECANG. Sejumlah kiai, ibu-ibu Muslimat, Fatayat, pengurus Ranting, PAC dan pendukung PKB Secang (Magelang, Jawa Tengah) bersilahturahim dan konsolidasi dalam upaya mengembalikan suara PKB seperti perolehan saat pemilu 1999. Dari kiri ke kanan: Muhamad Achadi (Ketua DPC PKB), KH Yusuf Chudlory (mantan Ketua DPW PKB Jawa Tengah), Mbah Kiai Sholikhun (Ketua Dewan Syura DPC PKB), dan Kiai Irfan (Ketua Dewan Syura PAC Secang). [foto: kholilul rohman ahmad]

Ayo daftar Jadi Jutawan