Ir M Nasim Khan, Anggota Komisi VI dari Fraksi PKB Dapil Jawa Timur III (Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi).
|
“Bu Menteri, jangan lupa sinergisitas,” pesannya kepada Menkeu Sri Mulyani.
Kehadiran Menkeu di Komisi VI sekaligus mewakili Menteri BUMN Rini, menurut Nasim, sebagai konfirmasi atas pentingnya peran pemerintah dalam meningkatkan kinerja BUMN mengawal unit-unit usaha milik Negara untuk tujuan kemakmuran rakyatnya. Menteri Rini tidak hadir karena surat Ketua DPR belum ditanggapi Presiden Joko Widodo.
“Hari ini saya sungguh bersyukur bisa bertatap muka dengan Bu Menteri (Sri Mulyani, red.). Ini bukti ke depan pengelolaan BUMN akan semakin baik,” tegas Nasim di depan Menkeu yang didampingi sejumlah Dirut dan Direksi BUMN, Sesmen Kementerian BUMN, dan Deputi BUMN di ruang rapat Komisi VI, Nusantara 1, Senayan, Jakarta, 19/10.
Menurut Nasim, sebagai Wakil Rakyat, Komisi VI akan terus berupaya maksimal melaksanakan peran menyerap aspirasi rakyat dalam fungsinya sebagai budgeting, legislasi, dan pengawasan. Hal tersebut disampaikan Nasim sebagai titik tekan pentingnya mengutamakan rakyat dalam membuat kebijakan.
“Kami ingin Bu Menteri selalu objektif menjalankan amanat rakyat sekaligus memaksimalkan program-program pemerintah untuk kepentingan rakyat,” pungkas Nasim.
Dalam RDP politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini sempat menyanyikan lagi “Ndang Baliyo Sri” sebagai ungkapan kembalinya Menkeu Sri Mulyani Indrawati ke dalam jajaran kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo lebih giat bekerja untuk kepentingan rakya Indonesia, bukan yang lain. (kra)