FOTO BERSAMA WARGA BANDILAN -- Anggota MPR RI M Nasim Khan berkesempatan foto bersama peserta Sosialisasi MPR di Nadilan, Botolinggo, Bondowoso (16/2/2015). Foto: ZH |
Bondowoso, SOROT RAKYAT -- Di tengah cuaca terik yang panas,
warga masyarakat Bondowoso bersemangat menghadiri acara Sosialisasi MPR oleh
Anggota Ir M Nasim Khan. Meskipun masih dalam musim hujan, namun siang itu hawa
cukup panas dan terang benderang acara berjalan lancar dan memberikan dampak
meningkatnya pemahaman warga tentang Berbangsa dan Bernegara sesuai konstitusi
yang berlaku di Indonesia.
Acara dibuka secara resmi oleh Anggota Fraksi PKB MPR RI,
Nasim Khan. Acara berlangsung hangat dan penuh akrab. Hampir semua peserta
sudah saling mengenal. Penuh semangat dan gairah. Acara kian semarak dan
antusias saat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Saat seluruh peserta berdiri,
mengingatkan mereka saat menyanyi serupa di masa sekolah setiap upacara bendera
setiap hari Senin.
"Acara ini sangat penting bagi masyarakat. Sekaligus
mengukuhkan bahwa Pancasila dan PBNU itu tidak bisa dipisahkan," kata
Nasim sekaligus menjelaskan bahwa PBNU adalah singkatan dari Pancasila,
Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan UUD NRI 1945.
Nasim menyatakan bersyukur bisa berkumpul dan berbahagia.
Sebab sudah sekian lama tidak ketemu bersama warga masyarakat setempat sejak
kampanye pemilu 2014. Sehingga tak pelak, acara program Sosialisasi MPR RI di
Daerah Pemilihan ini menjadi wahana temu kangen sekaligus tempat bertanya jawab
seputar Pancasila dan pentingnya memperjuangkan aspirasi daerah untuk
diperjuangkan di Jakarta sebagai anggota DPR/MPR.
"Alhamdulillah, semua bisa hadir di sini. Ada mantan
caleg dan unsur NU, Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU-IPPNU, dan kalangan
pesantren. Terima kasih atas perhatian dan dukungan semuanya," katanya di
Ponpes Sahmasy, Desa Bandilan, Botolinggo, Bondowoso (16/2).
Pertanyaan seputar Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara
Kesatuan Republik Indonesia, dan UUD NRI 1945 disampaikan menggunakan bahasa
lokal setempat (bahasa Madura) yang selama berlangsung sosialisasi mendominasi
acara. Beberapa pertanyaan ditranskrip menggunakan bahasa Indonesia, antara
lain: "Apakah Pak Nasim sudah berupaya mendorong masyarakat agar memahami
sikap hidup bermasyarakat, berbangsa, beragama dan bernegara sesuai dengan
dasar negara Pancasila?"
"Insya Allah. Kami akan terus berupaya agar bisa
berlangsung secara kontinyu bagi kehidupan kita ini. Mohon doa panjenengan
semua agar kami bersama tim semakin mantap menjalankan amanat ini," jawab
Nasim.
Khidmat dan banyak senyum memberikan semangat baru bagi
bermanfaat acara yang diakhiri dengan makan bersama dan ramah tamah. Apalagi
setelah para warga yang hadir diajak foto bersama. (KRA, www.sorot-rakyat.com)