Selasa, 10 Desember 2013

Fraksi PKB Dorong Percepatan Mobil Listrik Produksi 2017

PERCEPAT PRODUKSI MOBIL LISTRIK -- Anggota Komisi VII DPR RI, Ir H Nur Yasin MBA MT, berpidato dalam Seminar Diseminasi Iptek Kendaraan Listrik untuk Masa Depan di Hotel Panorama, Jember, 9/12/2013. Acara diselenggarakan Kementerian Negara Riset dan Teknologi RI dihadiri mahasiswa, dosen, guru, tokoh masyarakat, dan segenap eleman otomotif Jember. (foto: kra)

JEMBER, nuryasin.com -- Anggota Komisi VII DPR RI, Ir H Nur Yasin MBA MT, mendukung penuh percepatan pengembangan mobil listrik. Bahkan dia mengajak agar para penliti termasuk perguruan tinggi agar terus mengembangkan mobil listrik unbtuk kemakmuran rakyat.

Saat ini, kata Nur Yasin, pemerintah tengah getol melakukan riset dan uji coba mobil listrik. Bahkan pemerintah sudah menargetkan untuk bisa memproduksi mobil listrik mulai 2017.

"Saat ini sudah dirintis melalui uji kelayakan kendaraan listrik. Kemudian bertahap akan melakukan produksi secara terbatas, penjualan semi komersial dan penjualan," katanya di sela-sela Seminar Diseminasi Iptek Kendaraan Listrik untuk Masa Depan di Hotel Panorama, Jember, 09/12/2013.

Dikatakan, setidaknya ada dua alasan utama dan sangat penting mengapa harus mobil listrik. Pertama, energi fosil ketersediaannya semakin terbatas. Sementara, tingkat konsumsi energi fosil tersebut terus meningkat. Jika tidak didorong ke penggunaan moda transportasi berbasis energi terbarukan seperti listrik, dipastikan akan timbul kekacaaun karena permintaan dan persediaan terbatas.

"Energi fosil ini semakin hari semakin habis,": kata pria kelahiran Sukorejo Jember.

Alasan kedua, adalah persoalan lingkungan. Tingkat polusi akibat penggunaan energi fosil saat ini sudah sedemikian parah. Selain itu, pemerintah sudah berjanji untuk mengurangi emisi rumah kaca sebesar 25 persen dalam kurun waktu 15 tahun.

"Ini janji Pak SBY sendiri sebagai presiden kepada dunia, lho," katanya.

Target itu, lanjut Nur Yasin, sangat besar. Ini mengingat kebijakan pembangunan yang dilakukan saat ini justru menjadi penyumbang terbesar terhadap emisi rumah kaca tersebut. Di antaranya adalah pemakaiaan lahan gambut untuk kebun sawit, pembangunan PLTU, dan asap kendaraan bermotor yang saat ini meningkat pesat.

"Nah, kebijakan mobil listrik bisa menjadi salah satu pengendali agar target 25 persen tadi tercapai," katanya dalam pidato sambutan pembukaan acara tersebut.

Memang, kata Nur Yasin, pengembangan mobil listrik saat ini masih banyak kendala. Tak hanya terkait dengan mobil listriknya, tapi juga infrastruktur. Untuk riset mobil listrik, pihaknya mendorong agar Kemenristek terus memberikan progress sesuai target yang dicanangkan pemerintah.

Sedangkan terkait infrastruktur memang harus segera dibenahi. Seperti infrastruktur sumber catu daya (charger), mirip dengan SPBU pada sumber energi basis BBM.

”Kalau akses ke stasiun pengisian ulang baterai mobil listrik mudah, masyarakat pasti akan memakai mobil listrik itu," imbuhnya.

Sementara itu, Seminar Diseminasi IPTEK kendaraan listrik untuk masa depan kemarin menghadirkan dua narasumber, yaitu Prof Kuntjoro Diharjo (Dekan Fakultas Teknik UNS Solo), Junaedi Effendi (dosen Politeknik Jember) dan dimoderatori Kholilul Rohman Ahmad.

Acara dihadiri para dosen dan mahasiswa dari perguruan tinggi dan berbagai elemen masyarakat seperti Fatayat NU, Muslimat NU, kepala sekolah SMK, dan komunitas off road Raung. Juga kalangan penggerak dunia otomotif di bidang bengkel dan distributor mobil di Jember. Tampak hadir dan memberikan sambutan mewakili Bupati MZA Djalal, Kepala Dinas Perindustrian dan ESDM Pemkab Jember Ahmad Sudiyono.

Ketua Panitia Pelaksana, Abdul Fatah mengatakan, kegiatan peningkatan kapasitas warga seperti seminar ini akan terus diupayakan bisa diadakan di Jember.

"Makanya, kami mohon doa agar Pak Nur Yasin terus diberikan kesehatan dan keselamatan oleh Allah agar bisa bersama-sama untuk kemajuan Jember di masa depan," kata Tenaga Ahli Anggota DPR asal Curahlele, Balung, Jember. [sumber: radar jember 10/12/2013, diolah kra, foto: daniel]



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo daftar Jadi Jutawan