Rabu, 27 Agustus 2014

Peningkatan Suara PKB karena “Efek NU”




Jakarta - Direktur Ekskutif Indo Barometer Muhammad Qodari menilai peningkatan perolehan suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang hampir 100 persen pada pemilu legislatif 2014 merupakan efek dari dukungan Nahdlatul Ulama.

"Peningkatan suara PKB, bukan karena efek Rhoma Irama, tapi efek dukungan NU. Karena, hasil survei, elektabilitas Rhoma itu rendah," kata Muhammad Qodari ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis.

Menurut Qodari, peningkatan suara PKB dari sekitar lima persen pada pemilu legislatif 2009 menjadi 9,5 persen berdasarkan hasil hitung cepat pada pemilu legislatif 2014, menunjukkan berkumpulnya kembali kaum nahdliyin ke partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar tersebut.

Qodari menegaskan, NU berperan penting penting pada PKB, karena NU yang melahirkan PKB, pada era kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid.

"NU adalah organisasi keagamaan sangat besar. Karena, sekitar 30 persen penduduk muslim Indonesia adalah warga NU," katanya.

Qodari menilai, berkumpulnya aspirasi politik warga NU di PKB hingga perolehan suaranya meningkat hampir 100 persen, berkat orkestrasi Muhaimin yang mampu mengoptimalkan berbagai potensi yang ada.

Menurut dia, Muhaimin mau mengalah dan memberi tempat besar pada sosok seperti Rhoma Irama dan Ahmad Dani pada kampanye-kampanye, memberikan tempat kepada pemilik sebuah maskapai penerbangan Rusdi Kirana dengan dukungan sumber dayanya, serta ketokohan Mahfud MD dan Jusuf Kalla yang banyak menjadi sumber pemberitaan.

"PKB juga memanfaatkan potensi ketokohan Said Aqil Siroj (Ketua PBNU) yang ditampilkan dalam iklan-iklan resmi PKB," katanya.

Merujuk dari hasil analisa perolehan suara partai politik dari Exit Poll Kompas, faktor Nahdhiyin memang begitu dominan dalam kontribusi peningkatan perolehan suara PKB.

Sebagaimana diberitakan, PKB diminta terus bekerja politik membela kepentingan warga Nahdliyin. Meski pada Pemilu legislatif 2014 PKB mendapat suara sekitar 9 persen, namun perolehan tersebut belum sebanding dengan hasil Pemilu 1999 (13 persen). Jika partai yang dilahirkan oleh PBNU ini membela warganya, bukan tidak mungkin semangat dan euforia kaum sarungan akan kembali menggelora sebagaimana terjadi pada pemilu pertama era Reformasi. Kesimpulan tersebut mengemuka dalam diskusi pra-Muktamar PKB yang mengusung tema “PKB di Mata Pakar Politik”.

Diskusi ini digelar di lantai 1 Graha Gus Dur, Jl Raden Saleh No 9, Jakarta Pusat, Selasa (26/5) siang. Empat narasumber diskusi yang hadir antara lain Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari (40), Direktur Riset SMRC Djayadi Hanan PhD, CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah, dan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi. Diskusi dibuka oleh Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar. (antara | nu-online)



PKB Terus Berpolitik Membela Warga Nahdliyin



Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa diminta terus bekerja politik membela kepentingan warga Nahdliyin. Meski pada Pemilu legislatif 2014 PKB mendapat suara sekitar 9 persen, namun perolehan tersebut belum sebanding dengan hasil Pemilu 1999 (13 persen). Jika partai yang dilahirkan oleh PBNU ini membela warganya, bukan tidak mungkin semangat dan euforia kaum sarungan akan kembali menggelora sebagaimana terjadi pada pemilu pertama era Reformasi.

Kesimpulan tersebut mengemuka dalam diskusi pra-Muktamar PKB yang mengusung tema “PKB di Mata Pakar Politik”. Diskusi ini digelar di lantai 1 Graha Gus Dur, Jl Raden Saleh No 9, Jakarta Pusat, Selasa (26/5) siang. Empat narasumber diskusi yang hadir antara lain Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari (40), Direktur Riset SMRC Djayadi Hanan PhD (42) yang juga dosen Ilmu Politik Universitas Paramadina, CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah (47), dan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi (36).

Pembicara kunci (keynote speaker) dalam diskusi tersebut Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dengan moderator M Hanif Dzakiri. Selain puluhan simpatisan, para tokoh masyarakat, dan wartawan dari berbagai media, hadir dalam diskusi tersebut anggota DPR RI KH Ali Maschan Musa, Safira Rosa Mahrusah, Ida Fauziyah, Abdul Kadir Karding, dan Marwan Ja’far. Selain itu, sejumlah pengurus Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gema Saba) juga tampak hadir.

M Qodari berbicara dengan tema “Dinamika Elektabilitas PKB dan Proyeksi ke Depan”. Dalam presentasinya, Qodari menegaskan partai yang didirikan para kiai ini akan makin berjaya jika mengotimalkan kaum Nahdliyin yang jumlahnya puluhan juta itu.

“Kalau Cak Imin tadi mengatakan warga NU banyak yang masih menjadi kaum mustadh’afin (terlemahkan), maka bantulah mereka. Saya melihat PKB masih sibuk ngurusi yang lain,” ujar Qodari.

Senada dengan Qodari, Burhanuddin Muhtadi yang berbicara dengan tema “Membangun Militansi Kader PKB” menghimbau elit PKB melihat kaderisasi yang selama ini berlaku di PKS. “Di Indonesia, tidak ada partai ideologis selain PKS. Nah, PKB berpotensi seperti PKS yang memiliki basis massa ideologis, yakni Nahdliyin. Karena jumlahnya sangat besar,” papar Burhan.

Keempat narasumber sepakat, jika PKB membela kepentingan warga Nahdliyin, maka mereka tidak akan terpengaruh adanya capres yang gagah atau ganteng. Oleh karenanya, performa tokoh yang kuat sebagai patron juga harus dimunculkan dalam partai ini. “Sehingga siapapun capresnya, orang akan tetap milih PKB. Nah, ini tugas para petinggi PKB ke depan,” pungkas Burhan. (Ali Musthofa Asrori/Mahbib/nu-online

Selasa, 26 Agustus 2014

Muktamar PKB 2014, Bakal Seru n Funky Abiisss....



SURABAYA - Relawan di Twitter berakun @jubahijo meramaikan Muktamar PKB 2014 dengan menawarkan kaos berdesain unik bagi muktamirin. Sejak pekan lalu di TL-nya sudah terpampang desain kaos bertajuk "rahmatan lil 'alamin" yang didesain model khusus untuk Muktamar.

Saat dikonfirmasi, Shalahuddin, pemilik akun, mengaku mencetak kaos khusus sebagai bentuk partisipasi meramaikan muktamar PKB. Cocok dipakai di lokasi muktamar, juga pas buat oleh-oleh teman/sahabat/kolega/famili di rumah. "Biar gayeng, jadi melegenda muktamar PKB di Surabaya," katanya.

Mantan caleg PKB Kota Magelang ini rencananya akan membuka stand untuk mempromosikan produknya di arena Muktamar di halaman Empire Hotel, Surabaya. Ditanya konsep desain kaosnya, ia menjawab singkat. "Konsepnya klasik, elegan, dan funky," kata mantan wartawan ini.

Menurutnya, klasik disediakan buat bapak dan ibu, elegan buat mbak dan mas, sedangkan yang funky buat anak-anak. "Tapi prakteknya semua desain kaos cocok dipakai siapa saja, kok," katanya menutup percakapan via BBM. (kra)

Keterangan spek dan harga kaos:

Kode: 001 (KAOS KATUN 100%)
Judul: "KEMBALI KE BASIS"
Warna: Merah Maroon
ukuran: XXL, XL, L, M, S (dewasa)
bahan: Katun Halus
sablon: Karet awet tahan cuci

Kode: 002 (KAOS KATUN 100%)
Judul: "RAHMATAN Lil ALAMIN" warna-warni
Warna: Hitam
ukuran: XL, XL, L, M, S (dewasa)
bahan: Katun Halus
sablon: Karet awet tahan cuci

Kode: 003 (KAOS KATUN 100%)
Judul: "Al-Siyasah"
Warna: Putih
ukuran: XXL, XL, L, M, S (dewasa)
bahan: Katun Halus
sablon: Karet awet tahan cuci

Kode: KAOS ANAK (KATUN 100%)
Judul: "MUKTAMAR" warna warni
Warna: Hitam, putih, biru muda, hijau, hijau pupus, merah maron, orange. 
ukuran: XL, L, M (anak-anak)
bahan: Katun Halus
sablon: Karet awet tahan cuci

CARA PEMESANAN:
1. Hubungi telepon: +6285726592224 / Pin BBM: 28e837bc
2. Transfer ke rekening: BCA 1220846110 an Kholilul Rohman.
3. Alamat lengkap untuk pengiriman.
4. Pemesanan paling lambat: 30 Agustus 2014.
5. Harga kaos (termasuk ongkos kirim): Dewasa Rp105.000,- || Anak Rp75.000,-




Geng Jubahijo Siap Ramaikan Muktamar PKB secara Funky

SURABAYA - Relawan PKB di Twitter berakun @jubahijo meramaikan Muktamar 2014 dengan menawarkan kaos berdesain unik bagi muktamirin. Sejak pekan lalu di TL-nya sudah terpampang desain kaos bertajuk "rahmatan lil 'alamin" yang didesain model khusus untuk Muktamar.

Saat dikonfirmasi, Shalahuddin, pemilik akun, mengaku mencetak kaos khusus sebagai bentuk partisipasi meramaikan muktamar PKB. Cocok dipakai di lokasi muktamar, juga pas buat oleh-oleh teman/sahabat/kolega/famili di rumah. "Biar gayeng. Biar jadi cerita muktamar PKB Surabaya," katanya.

Mantan caleg PKB Kota Magelang ini rencananya akan membuka stand untuk mempromosikan produknya di arena Muktamar di halaman Empire Hotel, Surabaya. Ditanya konsep desain kaosnya, ia menjawab singkat. "Konsepnya klasik, elegan, dan funky," kata mantan wartawan ini.

Menurutnya, klasik disediakan buat bapak dan ibu, elegan buat mbak dan mas, sedangkan yang funky buat anak-anak. "Tapi prakteknya semua desain kaos cocok dipakai siapa saja, kok," katanya menutup percakapan via BBM. (kra)

Keterangan spek dan harga kaos:

Kode: 001 (KAOS KATUN 100%)
Judul: "KEMBALI KE BASIS"
Warna: Merah Maroon
ukuran: XXL, XL, L, M, S (dewasa)
bahan: Katun Halus
sablon: Karet awet tahan cuci

Kode: 002 (KAOS KATUN 100%)
Judul: "RAHMATAN Lil ALAMIN" warna-warni
Warna: Hitam
ukuran: XL, XL, L, M, S (dewasa)
bahan: Katun Halus
sablon: Karet awet tahan cuci

Kode: 003 (KAOS KATUN 100%)
Judul: "Al-Siyasah"
Warna: Putih
ukuran: XXL, XL, L, M, S (dewasa)
bahan: Katun Halus
sablon: Karet awet tahan cuci

Kode: KAOS ANAK (KATUN 100%)
Judul: "MUKTAMAR" warna warni
Warna: Hitam, putih, biru muda, hijau, hijau pupus, merah maron, orange. 
ukuran: XL, L, M (anak-anak)
bahan: Katun Halus
sablon: Karet awet tahan cuci

CARA PEMESANAN:
1. Hubungi telepon: +6285726592224 / Pin BBM: 28e837bc
2. Transfer ke rekening: BCA 1220846110 an Kholilul Rohman.
3. Alamat lengkap untuk pengiriman.
4. Pemesanan paling lambat: 30 Agustus 2014.
5. Harga kaos (termasuk ongkos kirim): Dewasa Rp105.000,- || Anak Rp75.000,-


Ayo daftar Jadi Jutawan