Senin, 11 November 2013

Listrik Padam Saat Anggota DPR Komisi VII Reses di Jember

SERAP ASPIRASI LISTRIK PADAM--Meski ruangan kurang terang akibat listrik padam, acara serap aspirasi anggota DPR RI Komisi VII Fraksi PKB tetap berjalan di kediaman Kepala Desa Rowosari Sumberjambe Jember, 11/11/2013. Dari kiri ke kanan: Moderator Bambang, Kepala Desa Rowosari Ahmad Wasi, Anggota DPR RI Ir H Nur Yasin MBA MT, dan Tenaga Ahli Anggota DPR Abdul Fatah. (foto: kra)

Sumberjambe, Jember, www.nuryasin.com -- Anggota DPR Komisi VII, Nur Yasin, mengalami kejadian kecil namun menggelitik. Saat melaksanakan kegiatan dialog reses serap aspirasi rakyat di Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, listrik dalam kondisi padam.
Kejadian ini terjadi pada Senin (11/11) sore di kediaman Kepala Desa Rowosari dalam acara Serap Aspirasi dan Sosialisasi Pengolahan Sampah bagi Kelompok Petani-Peternak.
Menurut Kepala Desa Ahmad Wasi, kejadian listrik padam hampir terjadi tiap sore hari. Kejadian ini juga menimpa desa-desa di Kecamatan Sumberjambe yang sejalur kabel listriknya.
"Nanti biasanya menyala saat menjelang maghrib," katanya.
Menanggapi kejadian ini, Anggota DPR Fraksi PKB itu menyatakan akan meminta pertanggunjawaban Direktur PLN. Sebab anggaran untuk memenuhi listrik rakyat selalu dipenuhi melalui APBN.
"Ini aneh. Mesti ada sesuatu. Stok listrik untuk Jawa Timur termasuk cukup. Nanti saya telpon Dirutnya," tutur Nur Yasin saat memberikan pidato sambutan pengantar acara itu.
Manfaat Sampah untuk Pertanian 

Acara serap aspirasi Anggota DPR asal Dapil Jatim IV (Jember dan Lumajang) ini dimanfaatkan untuk mengedukasi rakyat tentang sampah. Pilihan tema ini didorong banyaknya sampah organik di wilayah ini dan mahalnya pupuk buatan pabrik untuk memenuhi kebutuhan pertanian dan perkebunan.
Menurutnya, sesungguhnya sampah bukan sesuatu yang harus dimusuhi lalu dibuang begitu saja. Sampah bisa bernilai ekonomi dan dimanfaatkan untuk dijadikan pupuk organik.
"Cara pandang kita terhadap sampah harus diubah terlebih dahulu. Dengan begitu nantinya warga akan terbiasa untuk selalu mengolah sampah," katanya.

Meski listrik padam, kegiatan serap aspirasi tetap berlangsung dengan bantuan sound system portable bertenaga battery. Baru kemudian didatangkan mini generator listrik sehingga di tengah acara lampu ruangan menjadi terang. Acara berlangsung lancar dan akrab dipandu moderator pengusaha batu piring Bambang. (Kholilul Rohman Ahmad)


SETELAH DIBANTU MINI GENERATOR LISTRIK, RUANGAN MENJADI TERANG. INI TERJADI SAAT SESI DIALOG TANYA JAWAB.

ANGGOTA DPR RI FRAKSI PKB H NUR YASIN BERSALAMAN DENGAN KEPALA DESA ROWOSARI AHMAD WASI' SETELAH ACARA SERAP ASPIRASI DAN FOTO BERSAMA.
MESKI HUJAN SUDAH REDA, MENDUNG MASIH MENGGELAYUT DI DEPAN RUMAH KEDIAMAN KEPALA DESA ROWOSARI SAAT BERLANGSUNG ACARA SERAP ASPIRASI ITU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo daftar Jadi Jutawan