Rabu, 28 Agustus 2019

Nasim Khan Berpancasila secara Riang Gembira Bersama Tokoh Masyarakat






“Bukan semata-mata menghindari dari rongrongan orang-orang 
anti-Pancasila, melainkan demi keutuhan Indonesia dan eksistensi 
Pancasila bagi generasi seterusnya,” kata Anggota MPR 
Ir HM NAsim Khan, Dapil Jawa Timur III.
SITUBONDO, PASIR PUTIH – Anggota MPR M Nasim Khan menyampaikan pendapatnya tentang Pancasila di Situbondo di depan para tokoh masyarakat desa dan penggeraknya. Pesan Bang Nasim, demikian panggilan akrabnya, bahwa para tokoh masyarakat baik perangkat maupun warga pada umumnya harus selalu berpegangan kepada Pancasila demi keutuhan dan kokohnya bangsa negara Indonesia.
“Kami sebagai wakil rakyat titip Pancasila kepada warga masyarakat,” katanya. disampaikan dalam acara Sosialisasi MPR bersama tokoh masyarakat di wilayah Situbondo.
Kata-kata `titip` disematkan sebagai upaya memberikan kepercayaan yang penuh kepada masyarakat desa. Bahwa Pancasila tidak bisa berdiri sendiri apalagi hanya dipercayakan kepada para pengelola pemerintahan, baik pejabat maupun pegawainya (ASN). Hal ini menjadi kewajiban bersama bahwa Pancasila melingkupi seluruh hal di atas bumi Indonesia, baik manusia-manusia dan segala makhluk hidup.
“Pancasila itu multidimensi. Menjadi pedoman bagi seluruh warga negara bagi kebermanfaatan makhluk hidup,” kata anggota DPR Dapil Jawa Timur III ini.
Dikatakan, belakangan pemerintah Joko Widodo membentuk Kementerian Desa sehingga secara langsung mempunyai perpanjangan tangan negara lebih luas bagi-desa-desa di daerah dengan petugas desa bernama pendamping desa. Para individu berstatus pendamping desa harus ikut andil dalam memasyarakatkan Pancasila di pelosok desa.
“Kita makin kaya jaringan Pancasila di desa dengan adanya para sahabat pendamping desa,” ujarnya di serambi masjid.
Dikatakan, berpancasila bagi santri adalah kesatuan ajaran dan nilai-nilai santri Indonesia berhaluan Islam ala ahlussunah wal jamaah. Di mana masyarakat menjadi patokan utama demi keberlangsungan Pancasila dan NKRI.
“Ajarah Islam itu ramah toleran, humanis, mengedepankan musyawarah dalam mengatasi masalah. Jadi tidak ada kontra dengan Pancasila. Sumber Pancasila juga ada nilai-nilai Islam,” katanya.
Kegiatan sosialisasi MPR edisi bersama tokoh masyarakat
program MPR memasyarakatkan Pancasila di masyarakat. Bang
Ir HM Nasim Khan sebagai Anggota Badan Sosialisasi MPR
mempunyai tanggungjawab di daerah pemilihan Jatim III
dan daerah-daerah lain bersama sesama anggota MPR.
Sebab Pancasila harus meyusup ke dalam ruang batin
rakyat Indonesia
Pesan Bang Nasim, inilah saat sekarang kita punya momentum bagus untuk ikut memperkuat Pancasila melalui desa. Sebab saat ini komitmen desa sedang dibutuhkan bagi keutuhan bangsa dan negara. Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Joko Widodo akan terus mendorong dan membantu sekuat tenaga melalui APBN agar tercipta kondusifitas dan sinergisitas desa-desa berbasis Pancasila.
“Bukan semata-mata menghindari dari rongrongan orang-orang anti-Pancasila, melainkan demi keutuhan Indonesia dan eksistensi Pancasila bagi generasi seterusnya. Generasi bangsa yang kelak akan meneruskan perjuangan kemanusiaan di muka bumi,” pungkasnya.
Bang Nasim terus memperluas upaya memasyarakatkan Pancasila di Dapilnya, yakni Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi. Bahkan sejak sebelum terpilih anggota dewan pada tahun 2005-2009 sudah rajin menyapa rakyat di desa-desa dengan lembaga Nasim Khan Institut (NKI).  
“Kami akan terus komit bersama orang-orang desa berpancasila, bersama menjaga dan memperkuat Pancasila di Indonesia, bagi sleuruh kehidupan Indonesia. Maka dari itulah saya titip Pancasila ini demi kebersamaan kita,” katanya.
Kegiatan sosialisasi MPR edisi bersama tokoh masyarakat merupakan program MPR dalam memasyarakatkan Pancasila di pelosok desa. Bang Nasim sebagai Anggota Badan Sosialisasi MPR mempunyai tanggungjawab di daerah pemilihan Jatim III dan daerah-daerah lain bersama sesama anggota MPR. Sebab Pancasila harus meyusup ke dalam ruang batin rakyat Indonesia. (kra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo daftar Jadi Jutawan