HIBAHKAN KAYU SENGON UTK MWC NU -- Anggota FPKB DPR RI, Ir H Nur Yasin MBA MT dan Ketua DPC PKB Jember Miftahul Ulum dalam acara Silaturrahim NU dan PKB di Kecamatan Silo, Jember, 5/1/2014. Foto: KRA |
--Nur Yasin Hibah Kayu Sengon untuk Bangun Kantor
NU MWC Silo #Jember
Silo, Jember, nuryasin.com --Anggota FPKB DPR RI Nur Yasin Hibah Kayu Sengon untuk Bangun Kantor
NU MWC Silo #Jember. Pertemuan alim ulama dan aktivis NU dan PKB Kecamatan Silo, Kab Jember berbuah ‘kesepakatan
dan kesepahaman’ akan segera dibangun Kantor Pusat MWC NU Kecamatan Silo,
Jember. Pertemuan itu berlangsung di Aula Madrasah Diniyyah Dusun Nandang Silo, Kec Silo, Kab Jember, Ahad 5/1/2014.
Pertemuan dalam rangka memperkuat
tali silaturrahim NU dan PKB itu dihadiri Anggota Fraksi PKB DPR RI, Ir H Nur
Yasin MBA MT, Ketua DPC PKB Jember Miftahul Ulum, Ketua DPAC Silo, Ketua DPAC PKB
Silo Kiai Mahfud, dan Ketua MWC NU Silo KH Madani.
Nur Yasin menyatakan, pembangunan Kantor
MWC NU perlu segera dibangun untuk mempermudah komunikasi dan konsolidasi antar
elemen NU. Melalui kantor itu pula bisa dilaksanakan agenda pengembangan
pendidikan dan perekonomian untuk memajukan masyarakat.
Dalam kesempatan itu Nur Yasin
berkomitmen menyumbangkan seluruh pohon sengon di atas tanah miliknya yang
berada di Kecamatan Silo.
“Saya punya tanah di Silo ini. Di
atasnya ada seratusan pohon sengon yang siap panen. Nah mulai hari ini sengon
di atas tanah itu saya hibahkan utk pembangunan kantor MWC NU Silo,” tutur Nur
Yasin didampingi Cak Ulum, panggilan akrab Miftahul Ulum. Sesaat itu juga disambut
tepuk tangan dan doa.
Ihwal pembangunan Kantor MWC NU Silo
ini didorong oleh keprihatinan Cak Ulum tentang belum adanya Kantor NU di Silo.
Apalagi di Jember ini sebagian besar MWC NU sudah punya kantor sebagai tempat
konsolidasi menggapai kemaslahatan umat.
“Soal PKB belum punya kantor, itu belakangan
saja. Yang penting NU dulu,” kata Cak Ulum.
Komitmen PKB dalam pertemuan di Silo ini juga sebagai bagian dari upaya PKB untuk terus memperjuangkan kepentingan NU melalui jalur politik PKB.
“Kalau bukan untuk NU, lalu untuk
siapa lagi?,” pungkas Cak Ulum dalam sambutannya. [teks/foto: kra]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar