--ter #puisihujan.
Menjadi anggota DPR bukan perkara sulit. Mengapa harus dengan mengernyitkan
dahi? Menjalaninya secara apa adanya akan lebih melesakkan daya kerja dengan
pikiran enteng tanpa harus menanggalkan makna sebagai wakil rakyat. Kira-kira,
begitu.
Toh, Tuhan memberi
rejeki, beban, dan tugas kepada setiap manusia sesuai maqam-nya. Tidak terkecuali Martijo, pedagang rokok, bensin botolan,
minuman, gorengan, dan kebutuhan pejalan yang remeh- temeh; dan Bang Nasim,
Anggota DPR dari Situbondo, Jawa Timur.
Saat musin hujan seperi
bulan Februari begini, lebih sering pejalan kaki mampir ke warung gerobag
Martijo untuk numpang berteduh. Saat hujan, di kanan-kiri-depan gerobag kelihatan
banyak orang namun hanya satu-dua yang menglarisi dagangannya.
Dengan fakta itu, saya
menduga, Martijo akan lebih senang ketika cuaca tanpa hujan. Sebab saat
orang-orang pejalan mampir sebentar namun membeli rokok atau minuman atau
gorengan, setelah itu pergi melanjutkan perjalanan. Tanpa terlihat warung dikerumuni
banyak orang, tapi dagangan banyak lakunya. Artinya, tanpa hujan rejekinya jadi
lebih lancar.
“Sebenarnya hujan
atau tidak itu bukan faktor bagi laku-tidaknya dagangan saya, Mas,” kata
Martijo. Ternyata saya salah duga.
`Kok begitu, Pak?`
“Bagaimanapun
hujan adalah berkah. Hari ini hujan melulu. Barang dagangan saya hanya separo
yang laku dibanding tidak hujan. Tapi jika tiada hujan sama sekali, itu bencana,
Mas?”, mimiknya agak serius. Dahinya berkerut.
`Bencana
bagaimana, Pak?`
“Ya, iya lah. Jika
tiada hujan sama sekali, maka tidak akan ada orang yang membeli rokok di warung
ini. Juga tidak mungkin ada gerobang warung rokok dan penjualnya,” katanya lebih
serius.
`Hhhhoukeh kalo
begitu. Saya setuju.`
Lalu, apa hubungan
Bang Nasim dan hujan --seperti judul mini fiksi ini? Setelah ditelusuri
sekilas, Bang Nasim adalah pelanggan setia warung rokok Pak Martijo. Biasanya
Bang Nasim datang sendiri ke gerobag Martijo untuk membeli rokok dan gorengan. Bila
sedang ada tamu ia meminta Yu Binah, pembantunya, yang membelikan.
Salam bahagia.
Subhanallah.....
BalasHapusngalle Ka Patoan Bhei Joo...!Mon Korang Bherse Jualanya....Di Rumas NKI Situbondo Mumpung Banyak Teman2 PPWS Sama PP Sukerjo.....wkwkwk Doa Bi Doa Bang Jo...!