Sabtu, 17 Agustus 2013

Alasan NU Mengapa Gubernur Jawa Timur Harus Khofifah

Tuban - 'Turun gunungnya' KH Hasyim Muzadi, Mahfud MD maupun KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) dalam memenangkan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim menjadi bukti kekompakan para tokoh NU demi tegaknya Aswaja (ahlussunah wal jamaah).
Hal itu ditegaskan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar saat acara halal bihalal warga Nahdlatul Ulama (NU) Tuban di Gedung Tri Dharma, Tuban, Kamis (15/8/2013).

"Kita yang hadir di sini tidak boleh diam. Tugas kita harus bergerak,  mengajak, menjelaskan dan memperjuangkan Aswaja. Pilgub Jatim ini upaya perjuangan NU melalui jalur pemerintahan," kata tokoh yang akrab disapa Cak Imin tersebut.

"Sudah terbukti kok, Pak Huda (KH Fathul Huda, ketua Tanfidziyah PCNU Tuban) jadi bupati di Tuban. 'Sebandel-bandelnya' orang NU masih bisa dikontrol. Saya, Pak Mahfud MD dan Bu Khofifah, ini anak-anak NU yang dididik Gus Dur. Dan Khofifah sudah teruji, sudah terbukti bahwa dia pejuang sejati Aswaja."

Cak Imin memberi contoh saat pendirian PKB yang dibidani Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Saat itu Khofifah masih anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), begitu dipanggil NU untuk memperjuangakan PKB, dia langsung mundur dan beralih ke green party.

"Dia sama sekali tak peduli gajinya hilang ketika NU memanggilnya. Khofifah telah menunjukan loyalitas yang luar biasa kepada NU untuk beralih ke PKB. Itu contoh loyalitas, dedikasi. Itu pengalaman luar biasa,” kenang Cak Imin.

Kalau soal jabatan gubernur, kata Cak Imin, bagi Khofifah itu terlalu kecil karena pernah menjabat menteri. "Tapi karena ini perintah, maka beliau siap. Karena itu, kader Aswaja, kader NU, kader PKB harus berduyun-duyun bersatu padu memenangkan Berkah pada 29 Agustus. Kalau ada yang terlanjur ke KarSa saat Khofifah dinyatakan tak lolos, sekarang balik lagi maka pahalanya lebih besar," ungkapnya.

Cak Imin menegaskan, hubungannya dengan Saifullah Yusuf (Gus Ipul/Cawagub pasangan Soekarwo) juga tidak masalah. "Gus Ipul itu adik saya, tidak masalah secara keluarga. Tapi ini soal perjuangan Aswaja di pemerintahan, apalagi Mbah Muchit (KH Muchit Muzadi) mengatakan, itu Pilgub bukan Pilwagub. Artinya NU butuh gubernur, bukan wakil gubernur," paparnya.

Menakertrans itu juga semakin lega, karena di Pilgub kali ini, pemilih muda NU yang dulu golput sekarang ada kecenderungan untuk memilih Khofifah. "Muncul kesadaran dari anak-anak muda NU terhadap keadaan saat ini. Keadaan NU yang diakal-akalin, dibikin mainan elit dan kelompok non NU," tuntasnya. || www dpp pkb or id
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo daftar Jadi Jutawan