Kamis, 07 April 2016

Zaskia Gotik, Pancasila, dan Melawan Pikiran Dangkal

PANCASILA HIDUP KITA – Fraksi PKB MPR RI menggelar sosialisasi Empat Pilar bertajuk `Pancasila Hidup Kita` di Gedung Nusantara 5, Senayan, Jakarta (7/4/2016). Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Fraksi PKB MPR, H Abdul Kadir Karding.

Misi utama acara ini mengajak kepada masyarakat untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi kalangan artis alias pekerja seni.

Puluhan artis hadir dalam acara ini, antara lain Zaskia Gotik, Tomi Kurniawan, Dwi Andika, Eddies Adelia, Bedu, Irma Darmawangsa, Maghdalena dan lain-lain.

Abdul Kadir Karding mengatakan, sebagimana dilansir Kompas dot com, sangat penting bagi para pekerja seni untuk memahami nilai-nilai dan ideologi Pancasila.

Sebab, sebagai publik figur, mereka mempunyai akses yang luas terhadap media massa melebihi politisi dan pejabat publik.

"Kenapa tidak kita dorong mereka jadi duta Pancasila," ucap Karding.

Terkait kasus Zaskia Gotik sendiri, Karding menilai, tak tepat jika dibawa ke ranah hukum.

Apalagi, pernyataan Zaskia yang menyebut lambang kelima Pancasila sebagai bebek nungging itu dilontarkan karena ketidaktahuan.

"Apa benar itu dianggap kriminal? PKB tidak membela siapapun, tapi dalam kasus seperti itu kita pilih persuasif karena kita tak mungkin menyalahkan Zaskia sepenuhnya," kata dia.

Sebaliknya, Karding mendorong agar pemerintah terus memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia sehingga masyarakat bisa menempuh sekolah setinggi-tingginya.

Berdasarkan survei, kata dia, saat ini masih ada 43 persen masyarakat Indonesia yang tidak hafal Pancasila.

Apakah Partai Kebangkitan Bangsa melawan arus besar media yang lebih suka menyudutkan Zaskia?

Mungkin. Dengan alasan seorang berhak menilai orang lain hanya berdasar arus besar yang sedang menggelora yang kini jadi trend sehingga sulit ditampik.

Tradisi bersosialmedia di Indonesia condong cepat bertindak (menilai sesuatu) tanpa pendalaman berpikir adalah salah satu trend yang sedang dihadapi bangsa ini. Sampai kapan pikiran dangkal begini terus hinggap di kepala?

Keterangan foto: PANCASILA HIDUP KITA -- Dari kiri ke kanan: Abdul Kadir Karding, Krisna Mukti, M Lukman Edy, Syaiful Bahri Anshori, Sandy Nayoan, Anna Muawanah, M Nasim Khan (Dapil Jawa Timur III: Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi), dan Arzeti Bilbina.

[Teks & foto: KHOLILUL ROHMAN AHMAD]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo daftar Jadi Jutawan