Selasa, 06 Oktober 2015

Nasim Khan dan Pendidikan Pancasila untuk Anak-Anak

DEKAT BERSAMA ANAK-ANAK -- Anggota Fraksi PKB MPR, Ir M Nasim Khan, bersama anak-anak santri pondok pesantren, Banyuanyar, Situbondo, Jawa Timur, 19/09/2015.

Situbondo, Laskar Jagad News -- Pengenalan tentang Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia memang penting dilakukan sejak dini. Menyadari hal ini, Anggota MPR Dapil Jawa Timur III (Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi), Ir M Nasim Khan, mengajak para guru di sekolah untuk terus mengenalkan Pancasila kepada anak-anak di sekolah.

Menurutnya, Pancasila adalah dasar Negara Indonesia tetapi masih banyak warga negara masyarakat yang belum menerapkan dasar negara kita ini secara baik dari kalangan bawah hingga kalangan tinggi. Maka dari itu, salah satu langkahnya adalah dengan memasyarakatkan Pancasila di kalangan anak-anak.

"Cara paling klasik adalah upacara bendera di sekolah. Karena di situ ada pembacaan teks Pancasila," kata Nasim di Banyuanyar, Situbondo, Jawa Timur, 19 September 2015.

Menurut Nasim, pendidikan pengenalan nilai-nilai Pancasila pada anak usia dini harus dilakukan melalui pembelajaran yang menyenangkan. Ini menjadi salah satu upaya negara mengenalkan nilai-nilai Pancasila kepada anak-anak.

"Karenanya mendorong agar guru-guru di sekolah memberikan pemahaman terkait pentingnya pengamalan nilai-nilai Pancasila pada anak-anak sekolah," katanya.

Nasim menuturkan, program pengenalan dan pemahaman Pancasila bagi pendidik terus ditingkatkan oleh MPR. Karena dewasa ini di era modernisasi 'cyber' tantangan memperkuat Pancasila semakin ketat bagi guru.

"Kita tidak bisa hanya prihatin karena derasnya arus informasi 'cyber' yang bisa melemahkan Pancasila. Harus ditangkal sejak generasi terbawah, yakni anak-anak. Sebagai upaya pengenalan sejak dini pemahaman nilai-nilai Pancasila," kata Wakil Sekretaris FPKB MPR itu di depan guru, ustadz, dan pejabat setempat.

Dikatakan, salah satu cara efektif mendidik anak bermoral dan berkarakter adalah melalui cerita atau dongeng. Dengan bercerita para guru bisa secara mudah menanamkan nilai-nilai Pancasila.

"Kalau mengajarkan ke anak-anak ya banyak dongeng. Jangan banyak teori. Memori anak usia dini paling mudah merekam dongeng yang nyaman bagi mereka," pungkas Nasim.

Sosialisasi MPR di Daerah Pemilihan merupakan program terobosan untuk memasyarakatkan Pancasila, UUD NRI 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (disingkat PBNU). Program ini dilaksanakan agar PBNU bisa dipahami semua warga negara lintas profesi dan strata sosial. Program MPR ini dilaksanakan berdasarkan amanat undang-undang. -kra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo daftar Jadi Jutawan