Di
Pasar Burung Jalan Piere Tendean Banyuwangi (08/10/2013), dua orang pedagang
sedang asyik tawar-menawar burung Cucak Ijo. Satwa bernama Latin Chloripsis Sonnerati ini banyak berkembangbiak secara alamiah
di wilayah ujung timur Pulau Jawa, terutama di kawasan hutan Alas Purwo dan
Gunung Gumitir. Cucak ijo salah satu unggas banyak digemari karena warna
hijaunya yang cerah dan suaranya merdu unik. Dari tangan pemburu cucak ijo yang
baru ditangkap dari alam harganya mencapai Rp600.000/ekor jantan. Untuk jenis betina
Rp400.000. Jika sudah jinak dan suaranya mapan, kuat, dan keras bisa mencapai
Rp5.000.000.
Di
Pasar Pramuka, Jakarta Timur, bakalan cucak ijo asli Banyuwangi ditawarkan
Rp800.000, sementara bakalan cucak ijo lampung ditawarkan Rp400.000.
Untuk
melindungi satwa yang makin diburu ini Pemkab Banyuwangi perlu menerbitkan
Peraturan Daerah untuk melindunginya agar tidak punah dengan cara mengatur
sistem penangkaran terpadu dan pembatasan perburuan liar.
DATA
FOTO:
Judul:
JANGAN PUNAH CUCAK IJO
Lokasi:
Pasar Burung, Jln Piere Tendean Banyuwangi
Fotografer:
Kholilul Rohman Ahmad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar