Selasa, 02 April 2013

Jika NU Luntur maka NKRI Bisa Runtuh

Kota Mungkid, gardapancasila.blogspot.com || Silahturrahim kader Pancasila sektor Magelang bertajuk Dik Kapan PKB (Pendidikan Kader Pancasila Partai Kebangkitan Bangsa) digelar di Pondok Pesantren Sirojul Muttaqin, Jetis, Kalinegoro, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, 30/3/2013. Ponpes itu diasuh oleh Kiai Mudrik Baihaqi akrab dipanggil Gus Mudrik (GM), termasuk Pengurus Harian DPC PKB Kabupaten Magelang.

Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Fraksi PKB MPR RI, Abdul Kadir Karding. Acara berlangsung hangat dan penuh akrab. Hampir semua peserta sudah saling mengenal. Penuh semangat dan gairah. Maklum, sejak pemilu 2009 mereka yang aktifis PKB itu baru saat itu bisa berkumpul dengan anggota lebih banyak dari biasanya.

Acara kian semarak dan antusias saat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Seluruh peserta berdiri. Mengingatkan mereka saat menyanyi serupa di masa sekolah setiap upacara bendera di hari Senin. Dilanjut sambutan pelaksana Dik Kapan PKB di Magelang oleh Ketua DPC Muhammad Achadi. Ia  menyatakan bahagia dan bangga karena Magelang jadi tempat acara Dik Kapan PKB.

"Acara ini sangat bagus. Ini bukti kita sudah tidak ada konflik lagi. Hal ini secara psikologis NU dan PKB akan nyata dan membawa kebaikan NU dan masyarakat Indonesia pada umumnya," kata Achadi.
 

Ia menyatakan bersyukur bisa berkumpul dan berbahagia. Sebab sudah sekian lama tidak ketemu bersama Abdul Kadir Karding (Anggota DPR RI Fraksi PKB asal Dapil Jateng VI: Magelang, Wonosobo, Temanggung, Purworejo).

"Dan hari ini bisa bertatap muka bersama. Pertemuan semacam ini akan kita intensifkan agar semakin sinergis," katanya didampingi Anggota DPRD Suwarsa dan Ketua Dewan Syura PAC Mungkid Kiai Suud Hasyim.

Dalam sambutan, Wakil Ketua DPRD itu mengatakan, komposisi caleg PKB untuk tingkat DPRD sudah tercapai kuota perempuan 30 persen. Sedangkan untuk seluruh Dapil sudah terpenuhi 100 persen.

"Semua caleg sudah memenuhi unsur NU, Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU-IPPNU, dan kalangan pesantren," kata mantan wartawan Bernas itu.

Seluruh anggota DPRD Fraksi PKB Kabupaten Magelang hadir di acara ini, Hibatun Wafiroh, Abdul Malik IM, Sukur Akhadi, dan Misbah. Juga hadir Ketua DPC PKB Kota Magelang Salafuddin SE dan mantan Ketua Dewan Syuro-nya, Saeful Anam akrab disapa Gus Anam. Sejumlah caleg yang diunggulkan DPC Kota Magelang ikut menjadi peserta, antara lain Sumaryoto, Eva Kistinawati SH, Slamet Sunarti SH, Teguh SE, dan Eni Lestari.

Setelah acara pembukaan, kegiatan Dik Kapan PKB digelar di ruang khusus di kompleks pesantren itu. Dengan pola seperti belajar di kelas dan kursi melingkar, para peserta memperoleh materi Empat Pilar Berbangsa dan bernegara (oleh Abdul Kadir Karding), Kontribusi NU terhadap Eksistensi NKRI (oleh Eman hermawan), Politik Kebangsaan dan Mabda' Siyasi PKB (oleh Suwondo Yudhistiro), serta Gerakan Garda Pancasila dan ke-PKB-an (oleh Kholilul Rohman Ahmad).

Acara ditutup secara resmi oleh Ketua DPC Muhamad Achadi didampingi Sekretaris DPC Muhammad Adib dan doa bersama dipimpin oleh Gus Mudrik.

||Laporan: NASIRUDDIN, SAEFUDIN OMPONG
||Editor: KHOLILUL ROHMAN AHMAD
||Foto: ANDI NUGROHO WAHYU/DPC PKB Kab Magelang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo daftar Jadi Jutawan